Jumat, 29 Januari 2010

Indonesia s/d 2014


Genap sudah 100 hari kepemimpinan SBY-BOEDIONO dengan Kabinet Jilid II-nya. Gerakan 28 Januari memperlihatkan bahwa sebagian rakyat merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan SBY yang terpilih kembali menjadi presiden dengan 62% suara. Teriakan "mundur SBY" pun menggema di sekitar Bundaran HI. Apakah yang sebenarnya terjadi?

Memang setelah 100 hari ini tidak banyak berubah kacaunya negara kita ini. Kemiskinan masih merajalela, keadilan di bidang hukum yang belum juga tercipta, pelayanan  publik yang masih jauh dari kata "nyaman" , dan lain sebagainya.

Bila kita ingat janji kampanye SBY sebelum terpilih kembali
yang mengusung "ekonomi kerakyatan", sangat bertentangan dengan yang telah terjadi. Contoh dari hal tersebut adalah kenaikan gaji pejabat, mobil mewah untuk pejabat yang harganya mencapai 1,2 M, dan malahan sekarang ada rencana untuk membeli pesawat terbang yang harganya pasti tak perlu dikata lagi.Apakah ini sesuai dengan janji mereka? Apakah mereka lupa dengan rakyat yang dalam kemiskinan yang telah memilih mereka?

SBY pun menjawab seperti yang telah kita dengar ketika beliau meresmikan PLTU pada hari dan waktu yang sama  dengan rakyat yang lelah karena berteriak berpanas-panasan.  Memang 100 hari itu baru awal dan waktu yang singkat. Tapi apakah hari ke-101 dan seterusnya akan berubah ? Apakah kita hanya akan disuruh menunggu dan menunggu? Sedangkan sampai PEMILU 2014 keadaan hanya akan terus begini atau malahan tambah kacau atau membaik?

Kita sebagai rakyat juga jangan tinggal diam untuk berbenah. Kita jangan mengikuti kegagalan pemerintah.Tawuran suporter bola yang sampai membuat kereta api yang dibeli dari uang rakyat menjadi hancur, demo yang anarkis, sampah yang tidak di buang pada tempatnya, dan pengrusakan fasilitas umum jangan terus terjadi lagi.Kita jangan hanya pandai menyalahkan pemerintah sedangkan kita sendiri terus melakukan sesuatu yang merugikan kepentingan bersama.Seharusnya rakyat dan pemerintah saling melengkapi dan saling mengingatkan.


Tidak ada komentar: