Seperti yang telah kita dengar, kehancuran sistem keadilan, kinerja , serta praktek korupsi yang semakin merajalela di kalangan petinggi negara kita sudah bukan hal yang asing lagi. Itu jelas-jelas mencerminkan mental pengkhianat bangsa.
Mengapa demikian? Kalau kita lihat kilas balik ke masa penjajahan dulu, para pengkhianat adalah mereka yang hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri dengan menjilat kepada penjajah tanpa ada keinginan untuk
membebaskan bangsa dari cengkraman penjajah. Kalau sekarang uanglah yang menjadi penjajah.Mereka berlomba-lomba menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.Sampai-sampai lupa dengan tugas mereka memajukan negeri ini.
membebaskan bangsa dari cengkraman penjajah. Kalau sekarang uanglah yang menjadi penjajah.Mereka berlomba-lomba menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.Sampai-sampai lupa dengan tugas mereka memajukan negeri ini.
Tapi itu tidak hanya dilakukan petinggi-petinggi saja, melainkan oleh seluruh lapisan pemerintahan dari pejabat sampai ke pegawai biasa alias PNS yang kantornya ada di dekat-dekat kita. Coba anda lihat banyaknya kantor-kantor pemerintahan yang masih kosong padahal sudah masuk jam kerja. Misalkan saja mereka selalu terlambat 15 menit untuk standby di kantor masing-masing, kalau dikalikan 30 hari mereka telah melakukan korupsi waktu 450 menit atau 7,5 jam tiap bulannya, coba saja dikalikan jadi satu tahun.Waaauwww jumlahnya mencengangkan!!!!!!!! 90 jam bro!!!
Jadi semua yang kita lihat,dengar dan rasakan tak lain adalah wujud dari kurangnya mental, etos kerja, serta kurang atau tidak ada sama sekali rasa kecintaan terhadap tanah air.Indonesia memang malang!!!!Akankah ibu pertiwi memang selalu berduka hati???!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar